sman 1 tarakan.

SMA Negeri 1 Tarakan



SMA Negeri 1 Tarakan
Tut Wuri Handayani.svg
Informasi
Didirikan 1965
Jumlah kelas 19 kelas setiap tingkat
Program jurusan IPA dan IPS
Rentang kelas X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa 500 siswa (25 siswa per kelas)[rujukan?]
Alamat
Lokasi , Kalimantan Timur
Lain-lain
l d s

SMA Negeri (SMAN) 1 Tarakan, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Tarakan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1965.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.


Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Tarakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

SEJARAH
Sekitar tahun 1960 SMA ini adalah merupakan cabang / filial dari SMA Negeri Samarinda ( sekarang SMA Negeri 1 Samarinda ) dipimpin oleh Kepala Sekolah Yacob I Salu. Karena adanya tugas lain, setelah berlibur bepergian beliau tidak kembali. Untuk kelancaran belajar mengajar oleh bidang PMU ( sekarang Bidang Dikmenum ) Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Timur untuk priode 1961 ? 1975 tugas Kepala Sekolah dipercayakan kepada Bapak Yuslimin Sanlias, BA.

Sesuai dengan SK mentri P dan K RI ? Kepala Inspektorat Tata Laksana tertanggal Jakarta, 30 Juli 1964 nomor 79/SK/III terhitung tanggal 1 Agustus 1964 SMA ini resmi menjadi SMA Negara yang berdiri sendiri baik organisatoris, administratif, maupun di bidang teknik kependidikan.

Kemudian berdasarkan SK Direktorat Pendidikan Umum tertanggal Jakarta, 30 Juli 1965 nomor 18/Dirpu/1965 terhitung tanggal 1 Agustus 1965 SMA Negara ini resmi menjadi SMA Negeri yang berdiri sendiri.

Walaupun SMA ini telah menjadi SMA Negeri namun tantangan-tantangan, hambatan-hambatan, kesulitan-kesulitan dan lain sebagainya masih banyak sekali yang harus diatasi demi kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar yang pada waktu itu belum stabil desegala bidang.
Gedung sebagai sarana tempat melaksanakan proses belajar mengajar masih meminjam / menggunakan sekolah Cina Chiau Tsung Tarakan yang berdasarkan Surat Berita Acara peminjaman / pemakaian tertanggal 7 Juni 1966 nomor 01/P/66 penaggung jawab gedung tersebut adalah Kepala SMP Fajar. Alhamdulillah, sesuai SK Kepala Kantor Wilayah Debdikbud Propinsi Kaltim tertanggal 20 Agustus 1975 nomor D.III/PW ? KT/75 terhitung tanggal 20 Agustus 1975 sekolah Cina Chiau Tsung yang dipinjam sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya oleh Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Kaltim secara resmi diserahkan penggunaannya kepada SMA Negeri Tarakan.

Sejak saat itulah SMA Negeri memiliki gedung sendiri. Berkat keuletan Kepala Sekolah dan kerjasamanya dengan para guru / pendidik, baik guru tetap maupun guru honor maka segala tantangan-tantangan, kesulitan, hambatan dapat diatasi sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar yang akhirnya para siswa siswinya selalu mendapat keberhasilan yang memuaskan.


VISI DAN MISI
Visi
Unggul dalam prestasi seiring dengan perkembangan IPTEK berdasarkan iman dan taqwa.
Misi
*Melaksanakan kegiatan peningkatan iman dan taqwa untuk menumbuhkan kepribadian siswa sebagai insan yang berakhlak mulia.
*Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif.
Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan.
*Melaksanakan pengadaan sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perkembangan IPTEK.
*Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.
*Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan semua pihak yang terkait.
PROFIL SEKOLAH
NamaSMAN 1 TARAKAN
NSS301.160.503.001
Jenjang PendidikanSMU
Status SekolahNegeri
Akreditas
Alamat SekolahJL. Ki Hajar Dewantara No. 18 Tarakan Kalimantan Timur
Telepon055121217
Fax055134082
Emailinfo@sman1tarakan.com
Websitehttp://www.sman1tarakan.com
Nama Kepala SekolahDra. Arbayah Kumalawati
Nama Kontak PersonMardini

TUJUAN SMAN 1 TARAKAN

JANGKA PENDEK :

  • Kelulusan siswa 85 % dengan nilai minimal 5,01
  • Program yang tersedia ada 3, yaitu IPA, IPS, Bahasa dengan 1 Bahasa Asing.
  • Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi yang terakreditasi baik melalui jalur non tes mencapai 5 %.
  • Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi yang terakreditasi baik melalui jalur tes mencapai 25 %.
  • Adanya siswa yang sukses dalam Olimpiade Sains tingkat Nasional.
  • Jumlah kegiatan ekstra kurikuler meningkat meliputi bidang seni, olah raga, kepemimpinan, sains dan bahasa.
  • Tenaga kependidikan lebih profesional dan inovatif.
  • Kedisiplinan siswa, guru dan tenaga administrasi meningkat.
  • Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana.
  • Adanya peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan.
  • Adanya pembenahan pelayanan administrasi.

JANGKA MENENGAH :

  • Kelulusan siswa 90 % dengan nilai minimal 6,01.
  • Program yang tersedia ada 3, yaitu IPA, IPS, Bahasa dengan 2 Bahasa Asing.
  • Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi yang terakreditasi baik melalui jalur non tes mencapai 10 %.
  • Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi yang terakreditasi baik melalui jalur tes mencapai 50 %.
  • Adanya peningkatan jumlah siswa yang sukses dalam Olimpiade Sains tingkat Nasional.
  • Kegiatan ekstra kurikuler ditambah pada yang mengarah pada pembekalan ketrampilan serta pelaksanaannya lebih efektif.
  • Tenaga kependidikan lebih profesional dan inovatif.
  • Kedisiplinan siswa, guru dan tenaga administrasi lebih meningkat.
  • Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana.
  • Kesejahteraan tenaga kependidikan lebih meningkat.
  • Pelayanan administrasi lebih baik.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

iraw tengkayu



Iraw Tengkayu 2005 Sangat Meriah

02 Januari 2006 | dibaca 908 kali

Acara Puncak Sewindu Kota Tarakan yang jatuh pada 31 Desember 2005 ditutup dengan sebuah acara kolosal yang sudah lama tidak terdengar lagi gaungnya. Acara tersebut bernama Iraw Tengkayu 2005. Sebelum menapak ke acara tersebut, banyak agenda kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan kegiatan itu. Diantaranya, pertunjukan Band dan Musisi dari Jakarta dari Grup Band Ungu, BIP sampai Libero,juga tidak ketinggalan Yodokisi yang telah menelorkan I albumnya akhir 2005 yang lalu. Grup band yang semuanya digawangi anak-anak Tarakan ini tampil memukau dalam beberapa pagelarannya tidak kalah dengan seniornya,BIP, Unggu dan Libero.

Lalu kemudian, acara pameran pawai kendaraan klasik (kuno) sepak bola se-Utara yang menampilkan Nunukan United sebagai juara setelah mengkandaskan Tarakan Junior dengan score 2-1,dan banyak lagi acara yang digelar.

Saat acara puncak sewindu Kota Tarakan, diawali prosesi Adat Suku Tidung dengan memikul Padau (perahu) Tuju Dulung yang dilakukan pria kekar berpakaian adat suku asli Bumi Paguntaka ,Tarakan . Perahu didisain sangat esentrik ini memiliki panjang 7 meter dan dengan lebar hampir dua meter lebih diarahkan ke tokoh adapt setempat,kemudian dilakukan sedikit acara ritual lalu kemudian di lepaskan ke laut .

Acara yang dihadiri semua tokoh adat dan para pejabat eksekutif dan legislatif itu berlangsung meriah karena masyarakat Tarakan dan beberapa daerah lainnya dari Utara Kaltim juga hadir menyaksikan acara itu dan memadati pantai Amal sejak pagi hari hingga pukul 14.20 saat acara itu digelar.

Walikota Tarakan dr H Jusuf SK usai acara pada media mengatakan, Pemerintah Kota Tarakan akan mengagendakan kegiatan ini (Iraw) tiap dua tahun sekali. Dan berjanji akan mengajak Investor membangun pantai amal ini sebaik mungkin.

Diperkirakan dana yang di perlukan untuk mempercantik pantai amal sebagai obyek wisata menguntungkan adalah sekitar 70 milyar “Kami sudah melakukan kontak dengan investor dari Malang dan mereka berjanji akan merespon hal ini“ kata Jusuf SK .

Tapi tidak tertutup kemungkinan ada para pemegang modal lain dari luar negeri yang berkeinginan bekerja sama, kami welcome saja, tambah ia lagi .

Sementara Ketua Adat Lembaga Tidung Tarakan Mochtar Idris mengatakan, pihaknya dan para sesepuh Suku Tidung telah mengeluarkan Surat Keputusan yang mengagendakan perayaan Iraw Tengkayu dua tahun sekali” keputusan ini kami buat dengan SK bernmor 28/sk-ldp/XII/2005” terang ia lagi .

“Apa lagi Walikota mendukung hal ini sangat bagus sekali jelas ia genbira . Tapi ia mengingatkan, agar dana perayaan Iraw Tengkayu dimasukkan dalam Anggran APBD dan bertepatan pada hari Jadi Kota Tarakan .

Husein Hendy /Humas dan Komunikasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

puisi




Puisi buat Pemuda Malas

Pemuda Malas

Jangan bersikap tawadhu dan rendah hati
‘bila kerendahhatianmu jadi alasan
untuk mundur dari kompetisi
Jangan pernah ingin mengalah
bila hanya
kamuflase untuk bersembunyi
dari kelemahan jiwamu

Bumi ini gelora api yg berkobar
dan debu yg berserak
mendekatlah pada api spirit
nyalakan hati yg lemah
penuhilah kalbumu dg kemarahan
marah karena malas
marah karena tak pernah dewasa
marah karena lemah hati
marah karena tidak marah
melihat kemajuan
sedang kita selalu dalam kemunduran

Menjauhlah dari debu yg berserak
karena debu tak pernah ciptakan sejarah
karena debu adalah sampah
yg selalu diinjak-injak waktu
Tawadhulah di saat kemenangan
karena saat itu
kau bagai sedang berdiri
di antara gunung dan ngarai
terus naik ke puncak berikutnya
atau meluncur ke ngarai yg terjal

Menangislah di saat kalah
karena air matamu akan jadi saksi
bahwa dirimu tak menghendaki kekalahan itu
bahwa dirimu tak ingin jadi serpihan arang
bahwa dirimu juga memimpikan gelora api kemenangan
bahwa dirimu ingin sekali ‘bertobat’
bertobat untuk tidak lagi berkubang
dalam lumpur kemalasan
dalam genangan perilaku tiada guna
dalam lilitan kelemahan jiwa

Pemuda itu cahaya
dan api yg menyala
yg dapat menerangi kegelapan
asa dan harapan
Pemuda itu pelopor
pembawa obor masa depan
penggerak nurani tua yg gersang

Pemuda itu Enerjik
dinamis
gelisah
selalu bergeliat
tak sabar akan waktu yg lambat
marah pada kondisi stagnan
yg tak berubah
karena perubahan bukti harapan
karena kemajuan tanda kedinamisan
karena kediaman adalah kematian
walau jasad bergerak
walau jantung berdegup
tapi jiwamu mati
dan liang kuburmu
adalah dirimu sendiri



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments
MEWARISI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA

Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah diharumkan oleh peran kaum muda dalam setiap momentum perjuangan kebangsaan. Peran kaum muda begitu jelas terlihat setidaknya pada lima momentum perjuangan kebangsaan, mulai dari kebangkitan nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, kelahiran Orde Baru 1966, hingga gerakan reformasi 1998.

Peran kaum muda dalam perjalanan bangsa Indonesia juga diperlihatkan kenyataan sejarah bahwa sebagian besar pendiri bangsa ini memulai perjuangannya sejak usia muda. Pemuda seperti Soekarno, Mohammad Natsir, Tan Malaka, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir menggoreskan sejarah negeri ini dengan tinta kehormatan dan pena kemuliaan. Nama-nama mereka tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga dihormati di luar negeri.

Soekarno muda pada usia 29 tahun telah berhasil menyusun pidato pembelaan berjudul Indonesia Menggugat. Sebuah karya fenomenal yang berhasil membakar api semangat segenap rakyat dan menginspirasi banyak tokoh pergerakan untuk teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pledoi yang dibacakan dengan memukau di depan pengadilan kolonial Landraad Bandung merupakan representasi dari kekesalan, semangat, gagasan, dan harapan Soekarno terhadap kemerdekaan Indonesia. Pledoi tersebut dibuat Soekarno setelah mengkaji 90 buah buku berbahasa Inggris, Perancis, dan Jerman, karya tokoh-tokoh dari Barat dan Timur.

Natsir muda tidak jauh berbeda dengan Soekarno. Pada usia 20 tahun, Natsir telah menjadi wakil ketua Jong Islamiten Bond (JIB) Bandung. Natsir di usia muda juga sudah tumbuh menjadi ulama pejuang. Natsir muda menginspirasi organisasi Persis (Persatuan Islam) untuk mengadopsi manajemen modern dalam pengelolaannya. Natsir muda juga mempengaruhi sistem pendidikan Pesantren Persis dengan mengajarkan psikologi, sosiologi, logika Yunani, dan astronomi kepada para santri. Beliau juga menggagas lahirnya majalah Pembela Islam. Meskipun sering berdebat dengan Soekarno mengenai Islam, melalui majalah Pembela Islam Natsir melakukan pembelaan terhadap Soekarno ketika diadili pemerintah Belanda sebelum dibuang ke Digul. Majalah Pembela Islam digunakan Natsir untuk merumuskan garis perjuangan kemerdekaan Indonesia yang merujuk kepada cita-cita Islam. Melalui majalah tersebut beliau menurunkan artikel berjudul Kebangsaan Muslim.

Soekarno, Mohammad Natsir, Tan Malaka, dan Mohammad Hatta memiliki latar belakang pemikiran dan ideologi yang berbeda-beda. Namun, di antara mereka terdapat satu kesamaan. Gerakan politik yang mereka pelopori tidak didorong oleh ambisi pribadi. Mereka sama-sama terinspirasi oleh mengenaskannya kehidupan rakyat sebagai akibat dari penindasan kekuasaan penjajah Belanda. Mereka digerakkan oleh keinginan bersama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia guna membuka jalan menuju tercapainya kesejahteraan seluruh rakyat. Bahkan untuk mencapai Indonesia merdeka, mereka sama-sama rela mengorbankan kehidupan pribadinya. Rela menempuh jalan penderitaan, hidup dari penjara ke penjara dan hidup dalam pengasingan.

Resapilah semangat berkorban yang dikobarkan oleh Soekarno dalam Indonesia Menggugat:

"... Tiga ratus tahun, ya walau seribu tahun pun, tidaklah bisa menghilangkan hak negeri Indonesia dan rakyat Indonesia atas kemerdekaan itu. Untuk terlaksananya hak ini maka kami rela menderitakan segala kepahitan yang dituntutkan oleh tanah air itu, rela menderitakan kesengsaraan yang dimintakan oleh Ibu Indonesia itu setiap waktu.

Memang tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, Ibu Indonesia, mengharap dari semua putra-putra dan putri-putrinya pengabdian yang demikian itu, penyerahan jiwa raga yang tiada batas, pengorbanan diri walau yang sepahit-pahitnya pun kalau perlu, dengan hati yang suci dan hati yang ikhlas. Putra-putra dan putri-putri Indonesia haruslah merasa sayang, bahwa untuk pengabdian ini, masing-masing dari mereka hanya bisa menyerahkan satu badan saja, satu roh saja, satu nyawa saja, --dan tidak lebih."

Mohammad Natsir demi cita-cita perjuangan kemerdekaan rela melepaskan impiannya menjadi seorang pengacara. Tan Malaka demi cita-cita kemerdekaan Indonesia rela hidup berpindah-pindah dan senantiasa menggunakan nama samaran. Mohammad Hatta pun rela untuk melepaskan kesempatan mendapat gaji yang lumayan pada saat itu dan lebih memilih hidup dalam pengasingan.

Semangat berkorban untuk tercapainya cita-cita Indonesia merdeka itulah yang mampu melahirkan Sumpah Pemuda. Cita-cita bersama mampu mengenyampingkan terlebih dahulu perdebatan pemikiran di antara mereka. Perbedaan latar belakang ideologi tidak mampu mencegah mereka untuk bersatu

Sumpah Pemuda bukan sekadar komitmen untuk bertanah air, berbangsa, dan berbahasa Indonesia, melainkan sebuah deklarasi bahwa kepentingan nasional perlu diletakkan di atas kepentingan pribadi, daerah, golongan, dan kelompok. Sumpah Pemuda bermakna bahwa demi perjuangan kemerdekaan Indonesia ego pribadi, kedaerahan, golongan, dan kelompok perlu dikesampingkan lebih dahulu.

Para aktivis muda terutama yang besar bersama gerakan reformasi 1998 perlu mewarisi semangat Sumpah Pemuda 1928. Namun sekarang, yang menjadi musuh rakyat Indonesia adalah korupsi. Korupsi telah mendorong sebagian besar rakyat ke jurang kemiskinan. Tidaklah berlebihan jika kita menjadikan pemberantasan korupsi sebagai cita-cita dan agenda perjuangan bersama. Selain itu, perlu dibangun semangat dan etos kerja yang tinggi dengan pengorbanan yang tulus sebagaimana ditunjukkan para pemuda di era kemerdakan.

Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, seluruh potensi gerakan kaum muda harus disatukan guna membangun gerakan perlawanan secara sistematis terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme. Seluruh kaum muda, baik itu politisi muda, pemimpin muda, ataupun aktivis muda, baik itu berada lingkungan kekuasaan pemerintahan maupun berada di luar lingkar kekuasaan perlu berhenti sejenak untuk merenungi kembali jati diri dan peran pemuda Indonesia. Sejarah memperlihatkan bahwa kaum muda harus bersatu dalam melawan musuh negara dan mencapai tujuan memajukan kesejahteraan umum. Korupsi telah menjelma menjadi musuh yang nyata di hadapan kita. Korupsilah yang menjadi biang berbagai persoalan yang menghambat pencapaian kesejahteraan rakyat. Sebaliknya, budaya kerja keras dan penuh pengorbanan perlu dibangkitkan agar kesejahteraan negeri ini dapat diraih bersama. Ibu pertiwi kembali memanggil kita, kaum muda, segera menyatukan barisan guna membangkitkan negeri yang tak kunjung bangkit ini.

Peringatan Sumpah Pemuda kali ini perlu dimaknai sebagai sebuah deklarasi bahwa pemberantasan korupsi harus diletakkan di atas kepentingan pribadi, golongan, dan kelompok. Sumpah Pemuda juga berarti deklarasi kebangkitan untuk membangun etos kerja keras dan penuh pengorbanan untuk ibu pertiwi. Dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, mari kita hadirkan Indonesia baru yang sejahtera. ***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.

Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.

  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments


"Pelajar Kayuagung Kecanduan Game Online" "KAYUAGUNG, KOMPAS.com — Para siswa SD hingga SMA sederajat di Kayuagung, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, ditengarai sudah kecanduan permainan di internet (game online) sehingga cenderung malas belajar."

"Redi (11), pelajar di salah satu SD negeri di Kayuagung, mengaku sengaja menyisihkan uang jajannya sebesar Rp 3.000 per hari untuk bermain game online di warnet selama satu jam penuh karena sehari saja tidak ke warnet ia mengaku pusing."

"Di sejumlah warung internet di Kayuagung diketahui, puluhan kelompok pelajar hampir setiap hari memenuhi warnet untuk bermain game online, bahkan ada siswa yang membolos sekolah demi menyalurkan hobi di dunia maya tersebut."

"Sejak empat bulan terakhir saya tidak pernah lagi jajan di sekolah karena uang yang diberikan orangtua disimpan untuk membayar sewa warnet selama satu jam supaya bisa main game online, kata Redi."

"Firman (42), salah seorang pemilik warnet di Kayuagung, membenarkan perihal banyaknya pelajar di daerah itu yang saat ini sedang kecanduan game online, Facebook, dan Friendster di dunia maya."
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Teknologi informasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya, dan
  • lebih lama penyimpanannya.


Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments